http://nynascollection.blogspot.com/2013/05/apa-itu-kapas-cotton.html
http://benang-kain.blogspot.com/
http://got
Proses pembuatan kain
Yang kita bahas adalah Kapas,Benang,Cara pembuatan kain, Selamat membaca
1. KAPAS
Nama kapas dalam bahasa Inggris disebut sebagai Cotton yang berasal dari kata Arab ” Al – Quttn ” [ Sebutan ‘ Al – Quttun ‘ ] . Kapas ( Cotton ) adalah merupakan satu serat lembut yang ada di sekeliling biji pohon kapas atau semak yang berada di daerah tropis dan sub – tropis . Serat / bahan ini biasanya dijadikan sebagai benang dan digunakan untuk memproduksi tekstil yang lembut serta transparan angin . Kapas juga adalah tanaman yang bernilai karena hanya 10 % dari berat kasarnya hilang setelah diproses . Ini terjadi ketika efek protein , lilin dan lain – lain disingkirkan dan sisanya merupakan ” polimer ” alami dari selulus murni . Selulus ini diatur secara alami yang memberikan karakteristik kekuatan , ketahanan , dan daya penyerapan yang unik pada kapas . Setiap serat ini dihasilkan dari dua puluh sampai tiga puluh lapisan selulus berpilin dalam bentuk ‘ spring ‘ alami yang tersusun rapi . Bila sarung benih bola kapas dibuka serat tersebut dikeringkan menjadi pipih , tergumpal , berbentuk ribon dan bergabung sesama sendiri dan terikat . Bentuk ikatan ini sesuai dipintal menjadi benang yang bagus dan berkualitas .
Sejarah :
Kapas telah digunakan untuk memproduksi pakaian ringan yang terbaik di daerah tropis selama bermillennia dahulu . Beberapa pihak ada menyatakan bahwa kemungkinan penggunaan kapas telah digunakan sejak awal 12.000 BC pada zaman Mesir kuno dan ada juga bukti tentang penemuan kapas di gua Meksiko ( pakaian katun dan serpihan serat ditenun bersama bulu ) sejak sekitar 7.000 tahun lalu . Ada bukti arkeologi bahwa penduduk di Amerika Selatan dan India menanam kapas spesies berbeda secara terpisah semenjak ribuan tahun yang lalu . Referensi tertulis yang pertama tentang kapas ini ditemukan di India yang telah ditanam sejak 3000 tahun lalu dan disebut di dalam Rig – Veda , ditulis pada 1500 BC . Seribu tahun kemudian sejarawan agung Yunani Kuno yaitu Herodotus menulis mengenai kapas India : ” Ada pohon yang tumbuh meliar di sana , buahnya adalah wol lebih cantik dan elok dibandingkan wol . Orang – orang India menghasilkan pakaian mereka dari bulu pohon ini ” . Pada akhir periode mediaeval ( abad pertengahan ) , kapas dikenal sebagai serat yang diimpor di utara Eropa tanpa pengetahuan orang lain selain mengetahui ia adalah berasal dari tumbuhan , penduduk dikawasan ini biasa dengan serat hewan ( wol dari domba ) , mereka hanya dapat membayangkan bahwa kapas selalu dihasilkan oleh pohon yang berbuah domba . John Mandeville , telah menulis pada tahun 1350 yang menyatakan itu sebagai fakta kepercayaan yang sekarang ini terbukti mengarut : ” Ada di India sejenis pohon yang mengagumkan yang memiliki domba Kenik pada ujung dahannya . Dahannya ini mudah melentur sehingga ia membungkuk ke bawah untuk memungkinkan domba ini makan ketika mereka lapar . ” Pohon kapas sebagaimana dibayangkan dan dilukis oleh John Mandeville pada abad ke 14 Aspek ini tetap sebagai nama kapas dalam kebanyakan bahasa Eropa , seperti dalam bahasa Jerman Baumwolle , yang berarti ” bulu pohon ( tree wool ) ” . Pada akhir abad ke – 16 , kapas ditanam diseluruh area panas di Afrika , Eurasia dan Amerika . Industri pengolahan kapas India tenggelam selama Revolusi Industri Inggris ketika ciptaan Spinning Jenny ( 1764 ) di perkenalkan dan bingkai pengirai ( spinning frame ) oleh Arkwright ( 1769 ) memungkinkan produksi pakaian kapas secara massal dan murah di UK . Kemampuan produksi di pertingkatkan lagi dengan ciptaan ( cotton gin ) oleh Eli Whitney pada tahun 1793 . Di Amerika Serikat ada tiga jenis tanaman yang menggunakan budak yaitu tanaman kapas , nila dan tembakau . Setelah pembebasan ( emancipation ) Biasanya revolusi , sistem kemitraan hasil ‘ share cropping ‘ di perkenalkan dan itu tidak jauh berbeda dengan sistem perbudakan .
Penghasilan :
Hari ini kapas telah dihasilkan dikebanyakan tempat di dunia termasuk Asia , Eropa , Afrika , Amerika dan Australia yang menggunakan pohon kapas yang telah dipilih khusus agar setiap pohon menghasilkan lebih banyak serat . Pada tahun 2002 , kapas ditanam menutupi 330.000 km persegi area peternakan . 47 miliar pound ( 21 juta ton ) kapas mentah senilai 20 miliar US dollar ditanam pada tahun itu . Industri kapas banyak tergantung pada bahan kimia seperti pupuk dan insektisida , bagaimanapun juga beberapa petani beralih ke model produksi secara organik dan produksi kapas organik bebas kimia sudah tersedia sekarang ini . Dalam sejarah , salah satu hama terburuk dari segi ekonomi dalam produksi kapas merupakan Boll Weevil . Kebanyakan kapas dipanen secara mekanis , apakah melalui pemungutan kapas atau sebaliknya , mesin yang memetik kapas di perbuat dari bull dan ia tidak merusak pohon kapas dan juga mesin penanggal kapas yang menanggalkan seluruh pod / dahan dari pohon . Penanggal kapas umumnya digunakan dikawasan yang terlalu berangin untuk menanam pohon jenis kapas dan biasanya digunakan setelah penyemprotan bahan defoliant atau defoliation alami yang terjadi setelah beku . Kapas merupakan tanaman tanaman sepanjang tahun dikawasan tropis dan tanpa defoliation atau pembekuan , pohon kapas akan tumbuh sepanjang waktu . Kapas merupakan rumpun keluarga okra dan hibiscus . Logistik panen kapas telah diperbaiki dengan kemajuan pembangun modul mesin kapas yang memadatkan kapas yang dipanen menjadi kemasan besar , yang kemudian diselimuti dengan tarpolin dan disimpan sementara ditepi ladang .
Yang kedua Benang.
2. Benang
Benang adalah susunan serat-serat yang teratur kearah memanjang dengan garis tengah dan jumlah antihan tertentu yang diperoleh dari suatu pengolahan yang disebut pemintalan. Serat-serat yang dipergunakan untuk membuat benang, ada yang berasal dari alam dan ada yang dari buatan. Serat-serat tersebut ada yang mempunyai panjang terbatas (disebut stapel) dan ada yang mempunyai panjang tidak terbatas (disebut filamen). Benang-benang yang dibuat dari serat-serat stapel dipintal secara mekanik, sedangkan benang-benang filamen dipintal secara kimia. Benang-benang tersebut, baik yang dibuat dari serat-serat alam maupun dari serat-serat buatan, terdiri dari banyak serat stapel atau filamen. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh benang yang fleksibel. Untuk benang-benang dengan garis tengah yang sama, dapat dikatakan bahwa benang yang terdiri dari sejumlah serat yang halus lebih fleksibel daripada benang yang terdiri dari serat-serat yang kasar.
- Macam Macam benang
- Benang Menurut Panjang Seratnya
|
Jenis Benang Menurut Panjang Seratnya
|
Pengertian
|
• Benang Stapel ialah benang yang dibuat dari serat-serat stapel. Serat stapel ada yang berasal dari serat alam yang panjangnya terbatas dan ada yang berasal dari serat buatan yang dipotong-potong dengan panjang tertentu. | – Benang stapel pendek | ialah benang yang dibuat dari seratserat stapel yang pendek. Contohnya ialah benang kapas, benang rayon dan lain-lain. |
– Benang stapel sedang | ialah benang yang dibuat dari seratserat stapel yang panjang seratnya sedang. Contohnya ialah benang wol, benang serat buatan. | |
– Benang stapel panjang | benang yang dibuat dari seratserat stapel yang panjang. Contohnya ialah benang rosella, benang serat nenas dan lain-lain. | |
• Benang Filamen ialah
benang yang dibuat dari serat filamen. Pada umumnya benang filamen
berasal dari serat-serat buatan, tetapi ada juga yang berasal dari serat
alam. Contoh benang filamen yang berasal dari serat alam ialah benang
sutera.
|
– Benang rayon | yaitu benang filamen yang dibuat dari bahan dasar selulosa. -Benang nylon yaitu benang filamen yang dibuat dari bahan dasar poliamida yang berasal dari petrokimia. |
– Benang poliakrilik | yaitu benang yang dibuat dari bahan dasar poliakrilonitril yang berasal dari petrokimia. | |
– Benang monofilamen | Benang monofilamen ialah benang yang terdiri dari satu helai filamen saja. Benang ini terutama dibuat untuk keperluan khusus, misalnya tali pancing, senar raket, sikat, jala dan sebagainya. | |
– Benang multifilamen | ialah benang yang terdiri dari seratserat filamen. Sebagian besar benang filamen dibuat dalam bentuk multifilamen. | |
– Tow | ialah kumpulan dari beriburibu serat filamen yang berasal dari ratusan spinnerette menjadi satu. | |
– Benang stretch | ialah benang filamen yang termoplastik dan mempunyai sifat mulur yang besar serta mudah kembali ke panjang semula. | |
– Benang bulk | alah benang yang mempunyai sifat-sifat mengembang yang besar. | |
– Benang logam | Benang filamen umumnya dibuat dari serat buatan, namun disamping itu ada juga yang dibuat dari logam. Benang ini telah dipergunakan beribu-ribu tahun yang lalu. Benang yang tertua dibuat dari logam mulia dan benangnya disebut lame. Keburukan dari benang ini ialah : berat, mudah rusak dan warnanya mudah kusam. |
Jenis
|
Pengertian
|
Benang tunggal | ialah benang yang terdiri dari satu helai benang saja. Benang ini terdiri dari susunan serat-serat yang diberi antihan yang sama. |
Benang rangkap | ialah benang yang terdiri dari dua benang tunggal atau lebih yang dirangkap menjadi satu. |
Benang gintir | ialah benang yang dibuat dengan menggintir dua helai benang atau lebih bersama-sama. Biasanya arah gintiran benang gintir berlawanan dengan arah antihan benang tunggalnya. Benang yang digintir lebih kuat daripada benang tunggalnya. |
Benang tali | ialah benang yang dibuat dengan menggintir dua helai benang gintir atau lebih bersama-sama. |
Jenis
|
Pengertian
|
Benang lusi | ialah benang untuk lusi, yang pada kain tenun terletak memanjang kearah panjang kain. Dalam proses pembuatan kain, benang ini banyak mengalami tegangan dan gesekan. Oleh karena itu, benang lusi harus dibuat sedemikian rupa, sehingga mampu untuk menahan tegangan dan gesekan tersebut. Untuk memperkuat benang lusi, maka jumlah antihannya harus lebih banyak atau benangnya dirangkap dan digintir. Apabila berupa benang tunggal, maka sebelum dipakai harus diperkuat terlebih dahulu melalui proses penganjian. |
Benang sisir | ialah benang yang dalam proses pembuatannya, melalui mesin sisir (Combing machine). Nomor benang ini umumnya berukuran sedang atau tinggi (Ne1 40 keatas) dan mempunyai kekuatan dan kerataan yang relatif lebih baik daripada benang biasa. |
Benang rajut | ialah benang untuk bahan kain rajut. Benang ini mempunyai antihan/gintiran yang relatif lebih rendah daripada benang lusi atau benang pakan. |
Benang pakan | ialah benang untuk pakan, yang pada kain tenun terletak melintang kearah lebar kain. Benang ini mempunyai kekuatan yang relatif lebih rendah daripada benang lusi. |
Benang hias | ialah benangbenang yang mempunyai corakcorak atau konstruksi tertentu yang dimaksudkan sebagai hiasan. Benang ini dibuat pada mesin pemintalan dengan suatu peralatan khusus. |
Benang Jahit | ialah benang yang dimaksudkan untuk menjahit pakaian. Untuk pakaian tekstil benang jahit ini terdiri dari benang-benang yang digintir dan telah diputihkan atau dicelup dan disempurnakan secara khusus. |
Benang sulam | ialah benangbenang yang dimaksudkan untuk hiasan pada kain dengan cara penyulaman. Benangbenang ini umumnya telah diberi warna, sifatnya lemas dan mempunyai efek-efek yang menarik. |
3.Pembuatan kain
Kapas dipanen sekitar 6-7 bulan setelah ditanam dan kemudian harus melewati beberapa proses yang berbeda sebelum diubah menjadi kain. Proses produksi kapas telah dimodernisasi dengan komputer dan mesin untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam perindustrian kapas.
1.Ginning (Penjeratan) Proses produksi kain katun dimulai setelah musim panen di ladang kapas. Ginning dilakukan oleh mesin di ladang kapas dengan cara memisahkan serat kapas dari polong dan biji yang melekat. Serat kapas kemudian dikeringkan dan ditampung ke dalam tas besar dan diangkut ke pabrik tekstil.
2.Spinning (Pemintalan) Spinning dimulai dengan membuka bola kapas yang biasanya secara otomatis terbuka dibantu oleh alat pemintal tradisional ataupun modern. Biasanya pemintalan benang dicampur dari berbagai serat dari bola kapas yang berbeda agar semua bola kapas tersebut bisa menyatu. Serat kapas kemudian melewati sebuah mesin yang disebut mesin carding. Mesin ini membersihkan kapas dan menghasilkan serat benang yang tipis. Otomatisasi mesin carding memungkinkan pengolahan lebih dari seratus pon per jam dan ketebalan benang bisa kita tentukan sesuka hati.
3.Weaving (Penenunan) Ini adalah proses utama mengubah benang menjadi kain. Sebelum masuk ke proses penenunan atau weaving, benang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Benang dianyam hingga terbentuk anyaman kain. Kita bisa menambahkan benang buatan kedalam kain katun sehingga menghasilkan jenis kain katun yang berbeda kadar kapasnya.
4.Treatments (Perawatan) Bagian tenunan dari benang katun selanjutnya akan melewati sejumlah perawatan untuk meningkatkan kualitas kain karena tidak semua potongan kapas benar-benar disortir. Beberapa perawatan dapat dilakukan seperti penggosokan di mana beberapa area spesifik kain dibersihkan. Pemutihan cerah dan mencerahkan kain atau penambahan warna pada kain katun. Ada beberapa industri melakukan pemutihan kapas sebelum ditenun.
5.Finishing (Penyelesaian) Kualitas kain pada tahap finishing ditingkatkan dengan penambahan bahan kimia dan bahan lainnya. Misalnya, katun dapat dicampur dengan bahan kimia yang melindunginya dari sinar UV matahari. Nah ternyata begitu cara proses pembuatan kain sampai akhir semoga bermaanfaat
cini.com/5-proses-produksi-kapas-menjadi-kain/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar